Namida Surprise

NAMIDA SURPRISE!

Kenalin aku Maman , siswa kelas 2 di salah satu SMA Favorit di Bandung , aku anaknya

biasa , tapi banyak yang bilang aku itu anaknya berjiwa pemimpin , ya mungkin

karena aku sudah jadi ketua kelas sejak kelas 2 SMP. Di kelaspun aku juga biasa

, nggak terlalu pintar , nggak terlalu bodoh juga , pokoknya serba standart

lah.

*****************

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah , dan aku resmi sebagai siswa kelas

3 , karena hari pertama masuk , jadi belum ada pelajaran dan aku hanya membawa

2 buah buku tulis untuk berjaga jaga. Aku melangkah menuju kelas baruku , dan

karena kelasku ini dekat ruang Tata Usaha jadi rame karena banyak yang mau

daftar masuk SMA ini , ya mungkin karena ini salah satu SMA favorit juga. Bel

pelajaran pun berbunyi , dan aku harus masuk ke kelas karena bakal ada

pengarahan , Bu Ani , guru Matematika yang menjadi wali kelasku , orangnya agak

galak menurutku , tapi baik kalau diluar jam pelajaran. Bu Ani pun memasuki kelasku

sambil menggandeng siswa baru , dan ternyata siswi , cukup cantik juga

wajahnya. “Ini ada siswi baru pindahan dari SMA Di Jakarta , Ibu harap kalian

bisa jaga sikap saat berteman dengannya , ayo kenalkan namamu” , “Halo , namaku

sinka juliani , panggil aja sinka , aku asli jakarta , selamat berteman”

katanya sambil tersenyum. “ayo silahkan pilih tempat duduk , itu dibelakang

maman ada tempat kosong” “iya bu” , dia pun melangkah menuju bangku belakangku.

Dan setelah itu kami diberi pengarahan sebentar oleh Ibu Ani soal pengurus

kelas , dan aku kembali terpilih sebagai ketua kelas , dan sinka terpilih

sebagai Sekertaris kelasku. Dan setelah memberi pengarahan pada kami , Ibu Ani

kembali ke ruang guru dan kami bebas tanpa pelajaran hari itu. Dan segera

setelah bu ani meninggalkan kami , seluruh siswa laki-laki berebut kenalan

dengan sinka , kecuali aku , ya besok kan masih bisa , toh dia juga duduk

dibelakangku , kataku dalam hati.

****************

Bel pulang sekolah pun berbunyi , aku

melangkah menuju parkiran sepeda dan kulihat ada sinka disana , dengan sepeda

warna pink miliknya. Aku berniat mendekati dan bermaksud kenalan dengannya ,

namun tanpa sengaja aku menabrak sepeda yang di parkir hingga terjatuh dan

membuat sinka kaget , “eh kamu , hati hati makanya” katanya sambil membantu

membagunkan sepeda yang jatuh “iya , nggak lihat tadi , kamu naik sepeda juga?”

“iya , ini sepedaku” “mau pulang bareng ?” kataku menawarkan “emang rumah kamu

dimana ?” “di sebelah barat sekolah ini , kalau kamu ?” “sama , aku juga ke

barat , hmm kalo gitu boleh deh” “oh iya , kenalin aku maman” kataku sambil

mengulurkan tangan “aku sinka” katanya sambil membalas uluran tanganku. Kami

akhirnya pulang berdua , dan aku tau ternyata jarak rumah sinka dan rumahku

hanya sekitar 500 meter saja.

****************

Keesokan harinya , pelajaran sudah dimulai , dan hari ini jam pertama adalah

Fisika , pelajaran yang paling nggak aku sukai karena banyak banget rumusnya ,

namun beda dengan sinka , dia kelihatanya mahir banget soal hitung menghitung ,

setiap pertanyaan bisa dia jawab dengan benar dan aku berniat meminta dia

membimbingku soal hitungan. Setelah pelajaran fisika usai , aku menoleh

kebelakang dan menyapa sinka “hai sin , wah kayaknya kamu pinter banget fisika”

“ah engga kok , biasa aja” “boleh dong minta ajarin ?” kataku “hmm , gimana ya

?? yaudah deh sini aku ajarin” katanya sambil tersenyum. Aku pun segera duduk

disamping sinka , dia mengajari dengan tekun , pelan tapi pasti aku mulai paham

, walau kadang aku sedikit bercanda , “nah yang A ini cara hitungnya gini”

katanya menjelaskan “kamu kan pandai menghitung nih , bisa nggak menghitung

rumus cinta?” kataku sambil tertawa , dia pun tertawa juga , dan hari itu kami

mulai akrab

**************

Beberapa bulan kemudian .......

bulan juni hampir berakhir , sinka mulai akrab denganku , banyak hal yang bisa

aku dapatkan dari dia , aku juga mulai menyimpan rasa cinta pada sinka ,

walaupun pertemuan kami baru beberapa bulan yang lalu. Aku berharap sinka

mengetahui rasa yang aku miliki dan dia juga memiliki rasa yang sama padaku.

“sin , kamu nggak balik ke jakarta lagi ?” “engga tau juga , tergantung

pekerjaan papahku sih , soalnya dulu aku pindah kesini juga gara gara pekerjaan

papahku , emang kenapa man ?” katanya penasaran “ya gapapa sih , bakalan kangen

aja kalau kamu sampai balik lagi ke jakarta” kataku “huu , gombal mulu nih”

katanya mengejek , “beneran sin , aku nggak gombal” “udah ah ke kelas aja yuk ,

bentar lagi kan mau masuk” “yaudah ayo” , aku melangkah mengikuti sinka dan

berharap semoga dia tau rintihan hati ini.

**************

Jam berganti hari , hari berganti bulan dan tinggal 4 hari lagi ulang tahun

sinka. Aku memikirkan sebuah kejutan dan cara untuk mengungkapkan isi hatiku di

hari ulang tahunnya , aku sudah berdiskusi dengan teman teman sekelas untuk

memberi kejutan pada sinka.

“tenang man , kita pasti bantu kok” kata Nita teman sekelasku “iya bro , gue

juga siap bantu” kata asep menambahi  ,

“wah thank’s banget ya , emang bener bener teman kalian” kataku

“ya asal kalau udah jadian , nggak lupa sama kita-kita , ya nggak temen temen?”

kata yudha. “tenang aja , ntar kalian juga aku kasih hadiah” “hadiah apaan man

?” kata nita penasaran. “ya untuk itu rahasia dong” “ah kamu ini , yaudah

gimana rencananya?” kata nita “jadi gini rencananya.........”

setelah semua paham , aku segera mempersiapkan diri karena 3 hari lagi dia

ulang tahun.

***************

3 Hari kemudian , aku sengaja bangun pagi untuk mempersiapkan semuanya dan tak

lupa aku membawa sebuah bunga untuk sinka , pas pelajaran semua berjalan biasa

dan Asep yang duduk dibelakang sinka berhasil mengambil dompet milik sinka dan

menyerahkannya pada nita sesuai rencana , nita segera memasukkan dompetnya ke

tasnya.

          Bel istirahat pun berbunyi ,

dan sinka mengajakku ke kantin untuk membeli minuman karena dia merasa haus ,

“loh dompetku mana ?! , kok nggak ada sih ?” katanya setengah teriak , “emang

tadi kamu taruh mana ?” kataku sambil pura pura mencari “aduhh kok ilang sih ,

itu ada kartu pelajarku juga padahal , kerjaan siapa sih , usil banget” “yaudah

kita ke kantin aja dulu , aku yang bayarin” “yaudah deh , makasih ya man”

katanya

Sehabis dari kantin , kami berjalan berdua kembali ke kelas , dan tiba tiba

sinka dilempar kertas oleh orang yang nggak dikenal “aw , siapa lagi sih ,

sumpah usil banget” sinka mengambil kertas itu dan membukanya , “Kalau kamu

pengen dompet kamu balik , sekarang juga kamu ke kelas” katanya sambil membaca

“wah man , lihat nih , dompetku ada di kelas , ayo buruan ke kelas” katanya

mengajakku , “tapi minumannya ?” “udah ayo buruan man” katanya sambil menarikku

“iya bentar-bentar” kataku sambil mengikutinya

    Sesampainya di kelas , sinka terkejut

karena seluruh siswa dikelas berteriak “SURPRISE !! Selamat ulang tahun Sinka”

dengan nita membawa kue ulang tahun ditengah dan yudha membawa dompet sinka

disampingnya , “loh kalian ??” “ini semua rencana maman” kata nita sambil

melirikku yang berdiri dibelakang sinka “iya , bos maman yang bikin rencana”

kata yudha meyakinkan , “man , jadi kamu....” “iya sin , maaf udah bikin aku

khawatir soal dompet kamu tadi , aku hanya ingin memberi kejutan pada kamu ,

dan sekaligus aku ingin mengungkapkan isi hatiku padamu” kataku sambil

mengambil bunga dibalik pintu kelas “maukah kamu menerima cintaku ini ?” kataku

sambil memberi bunga padanya , “TERIMA ! TERIMA ! TERIMA !” teriak anak anak di

kelas , dan sinka pun menerima bunga dariku sambil mengangguk pelan , “jadi

gimana nih , mau jadi pacarku ?” kataku sekali lagi , dia mengangguk lagi

pertanda mau , dan Asep berteriak dari belakang “Teman teman , kita makan gratisssss

!!” “yeeeeee” teriak seluruh kelas. Aku memeluk sinka sambil tertawa dan

sinkapun juga tertawa , dan hari itu menjadi hari yang amat membahagiakan

bagiku , karena aku bisa memiliki sinka setelah sekian lama kunantikan 

-TAMAT-

Creator By : Kenzo Kato

Thanks My Grup : JKT48 Cyber Team