SENGGOL HATIKU DENGAN CINTAMU
Kenalin aku maman , aku siswa disebuah SMA yang cukup terkenal di Bandung , aku masuk jurusan IPA dan masih kelas 3, aku seorang siswa yang dibilang cukup pandai dan karena aku sangat semangat sekolah, aku sampai tidak memikirkan soal pendamping hidup alias pacar , makanya aku sedikit “freak” dan terkesan “dingin” pada wanita disekitarku , termasuk pada Melody yang termasuk gadis tercantik di sekolah.
***************
kriiiiingggg !!! Jam ku berbunyi , mataku masih berat untuk kubuka karena semalaman aku harus belajar karena ada ulangan hari ini , “jam berapa sihhh ??” kataku sambil berusaha meraih tombol jam ku , aku segera bangun dan mandi , setelah semua siap aku langsung menutup pintu kost ku dan segera menaiki sepeda motor jadul milikku , ya walaupun hanya motor tahun 70an namun masih bisa digunakan karena ayahku rajin merawatnya , seperti biasa aku memacu motorku pelan sambil melihat kanan kiri , menikmati pemandangan kota Yogya yang asri , namun saat aku menikmati pemandangan dan tidak melihat jalan , aku menabrak seorang gadis dengan sepeda ungunya , seketika ia terjatuh dan membuat tangannya terkilir parah , “eh maaf maaf , kamu nggak apa apa kan ?” kataku sambil menyandarkan sepeda motorku “nggak apa apa gimana ? kalau jalan pakai mata dong !” “ya maaf , kan aku nggak sengaja , lagian kan aku juga udah minta maaf , bagian mana yang sakit ?” kataku sambil memegang tangannya “aduuhh , sakit tau , pelan pelan dong” “yaudah ayo ke dokter aja , biar aku anterin” kataku sambil membangunkannya , aku antar dia ke dokter , ya walaupun dia di jalan terus memarahi aku , namun aku maklumi karena aku juga yang salah , sesampainya di dokter , dia segera masuk ruangannya dan aku menunggu di depan , beberapa menit kemudian dokterpun keluar , “gimana dok keadaanya ?” “lukanya luka dalam , pergelangan tangan kirinya terkilir , kemungkinan untuk 3 bulan kedepan tangan kirinya belum bisa bekerja dengan baik , tapi tenang saya sudah berikan gip agar mempercepat kesembuhannya , emm anda saudaranya ?” “bukan dok , saya temennya” “yaudah , disuruh minum obat yang teratur ya , saya mau keluar sebentar” “iya , silahkan dok” , dan dokter itu pun melangkah menjauhi aku yang makin bingung karena harus menanggung beban seperti ini , duit Cuma 100rb buat hidup seminggu lagi harus kugunakan untuk menebus obat gadis itu.
***************
10 menit aku merenung di depan ruangan praktek dokter , dan gadis itupun keluar sambil memegangi tangan kirinya yang di gip , “gimana keadaan kamu ? udah baikan ?” kataku sambil menghampirinya “udah baikan kok” “yaudah , ayo aku anterin pulang” kataku sambil menuntunnya keluar dari tempat dokter itu
***************
Saat dijalan , aku banyak bertanya soal gadis yang memiliki nama Naomi itu , “maafkan aku ya mi” “maaf doang ? besok kamu harus anterin aku , karena aku nggak bakalan bisa nyetir sepeda kalau tangan aku terkilir gini” , whaatt ? , nganterin ? haduuhh tambah lagi beban hidupku hari ini kataku dalam hati , “oh iya , dan satu lagi , kamu juga harus jemput aku sampai tangan aku sembuh” “iya deh iya” kataku setengah terpaksa , untungnya sekolah naomi satu jurusan dengan sekolahku , jadi lebih mudah. Beberapa menit kemudian , aku sampai dirumah naomi , dia pun turun dari motorku , “inget , besok jam 6 kamu harus sudah datang ya , aku nggak mau aku telat lagi” katanya padaku , “iya deh , yaudah aku pulang dulu , permisi” kataku dan segera memacu motorku. aku lebih memilih pulang dan membolos karena percuma sekarang sudah jam 08.15 dan besok aku akan meminta ulangan susulan , pikirku.
***************
Keesokan harinya , jam 05.00 aku sudah terbangun karena harus menjemput naomi juga , setelah aku siap aku segera mendatangi rumah naomi , namun aku terlalu pagi datang , sehingga aku melihat rumah naomi masih sepi , setelah aku memencet bel rumahnya , hanya pembantunya yang membukakan pagar depan , “maaf nyari siapa ?” kata pembantunya “anu bi , saya mencari naomi” “wah non naomi masih tidur , ayo masuk aja dulu” “oh iya bi” kataku sambil masuk rumah naomi , aku serasa masuk istana , rumah yang mewah dengan taman bunga di sebelah kanan dan terlihat asri sekali , “ayo duduk dulu , bibi bangunin non naomi dulu ya” “iya bi , makasih” kataku sambil duduk di kursi depan. Aku melihat sekeliling , benar benar indah suasanya , dan tiba tiba ada cewek yang melintas di depanku , kira kira 4 tahun dibawahku , “hai kak , nungguin kak naomi ya ? kenalin aku sinka adiknya kak naomi” katanya sambil mengulurkan tangan “maman” jawabku singkat , “kak naomi !!” dia berteriak “bentar ya kak , aku bangunin dulu kak naomi” “eh , iya silahkan” , sinka pun masuk rumah sambil setengah berlari , 5 menit kemudian naomi keluar dan masih acak acakan “eh kamu kok udah datang” katanya sambil setengah mengantuk “iya , aku sengaja datang pagi karena nggak mau telat aja” “yaudah aku mandi dulu ya” “oke , buruan ya” , naomi pun masuk ke rumahnya untuk siap siap
****************
Beberapa menit kemudian naomi keluar dan membuatku kaget karena dia terlihat sangat cantik dengan jepit rambut berwarna ungu disebelah kanan “eh ngapain bengong , ayo buruan berangkat” katanya sambil menepuk bahuku “eh , iya ayo berangkat” kataku sedikit kaget , dan kami berdua pun berangkat sekolah bersama
****************
Saat di jalan , aku lebih banyak diam karena bingung mau berkata apa , nggak bisa hadapin cewek , apalagi secantik naomi , setelah 15 menit kami menaiki motor , akhirnya kami sampai di sekolah naomi yang ternyata sekolah yang kuimpikan dulu , namun aku gagal karena tidak lulus saat test , jadi bisa kusimpulkan naomi ini anaknya pintar. “jangan lupa jemput nanti , awas kalau telat” katanya “iya iya tuan putri” kataku terpaksa “oke sipp , yaudah buruan berangkat sana” “iya , ini juga mau pergi , yaudah aku berangkat dulu” kataku sambil menstarter motorku.
***************
Saat disekolah , saat istirahat aku duduk di depan kelas sendiri , nglamun mikirin naomi dan tiba tiba datang yudha , sahabatku. “woi sob , gue lihat tadi lo bawa cewek cakep tuh , pacar baru ya?” “bukan , Cuma temen” “ah , ayolah kenalin ke gue , siapa tau bisa kenalan juga sama temennya” “udahlah nggak penting” , tiba tiba melintas melody di depanku , sontak membuat yudha berdiri “selamat siang melodyku” katanya dengan tersenyum “ih , apaan sih , nggak penting” katanya cuek dan segera berlalu , “ahaha , udahlah nggak usah terlalu tinggi” kataku sambil tertawa , “namanya juga usaha , siapa tau melody mau jadian sama gue” “mau melody ? makan nih melody” kataku sambil menempelkan buku ke wajahnya “ah elu , bukannya dukung , malah jatuhin sahabat sendiri” “udah ah , gue mau masuk dulu” kataku sambil meninggalkan yudha diluar kelas ************** 1 Bulan kemudian , hubunganku dengan naomi makin dekat , kami mulai sering bermain bareng , jalan bareng dan sering nonton berdua di bioskop , dan sejak saat itu duniaku berbalik 180o , aku yang dulu hanya memikirkan sekolah kali ini terpecah menjadi 2 yaitu sekolah dan naomi , aku mulai nggak bisa melupakan senyumnya yang manis , walaupun sedikit galak tapi bagiku dia tetap seorang wanita yang lembut sampai suatu ketika yudhapun menyadari perubahan sikapku ini “woi , nglamun aja kerjaan lu sekarang ? pasti kerjaan tuan putri itu kan ?” “tuan putri siapa ? ngaco kamu” “udahlah , gue udah kenal lu sejak kelas 1 , dan gue paham apa yang sekarang lu rasain” “emang apa yang gue rasain ? sok tau kamu ini” “sekarang lu lagi dilanda perasaan yang amat menyenangkan , bisa membuat orang lupa segalanya yaitu c.i.n.t.a alias cinta” “udah ah , makin nglantur kamu ini” “tapi bersyukur deh gue , akhirnya temen gue bisa merasakan gimana orang jatuh cinta , gue harus berterimakasih pada naomi” “naomi ? nggak ada hubungannya kalee” “lah terus siapa ?” katanya penasaran “mau tau ? gue jatuh cinta sama melody ahahaha” kataku sambil meninggalkannya “dia punya gue woi ! masak lu rebut juga” katanya berteriak
**************
Sepulang sekolah , masih dengan kegiatanku menjemput naomi , maka aku segera memacu motorku ke sekolah naomi namun aku terkejut ketika melihat naomi sedang bersama seorang laki laki dengan motor yang jauh lebih bagus dari aku , aku segera memberhentikan motorku di tepi jalan dan menutup helmku karena takut kalau ketauan naomi , dan akhirnya bisa ditebak , naomi pun pulang berdua dengan laki laki itu , hati rasanya hancur , nggak tau harus bilang apa lagi melihat pujaan hati diambil orang lain , aku segera mengambil hp dan mencoba sms naomi , tidak ada balasan , dan aku terpaksa pulang dengan hati hancur.
***************
2 bulan setelah kejadian itu , tugasku untuk antar-jemput naomi sudah sedikit berkurang karena kadang naomi sudah pulang duluan dengan laki laki yang ku ketahui bernama Ricky itu , entah kenapa aku menjadi ingin seperti dulu , menjemput naomi lagi , walau hanya naik motor jadul namun rasanya membahagiakan sekali , tangan naomi melingkar di perutku , ah sudahlah mungkin dia lebih bahagia sekarang , saat disekolah aku juga lebih memilih menyendiri di pojok kelas. “woi , ngapain lu di pojokan kayak nyamuk aja lo , atau mungkin lo mau berubah jadi nyamuk cinta buat naomi gitu ? ahaha” yudha berusaha menghiburku “udah ah , lagi males aku” kataku sambil memalingkan wajah “pasti lu ditolak naomi ya ? udahlah , masih banyak wanita di dunia ini , nggak hanya naomi doang kok , mungkin lu nggak sadar ada cewek lain yang naksir sama lu , inget , mungkin bagimu seseorang itu adalah duniamu , namun lu nggak tau kalo bagi orang lain kau lah dunianya” katanya sambil berusaha menghiburku , hatiku sedikit lega mendengar ucapan yudha tadi , “thank’s yud , lu emang sahabat terbaik gue” “nah gitu dong , sekarang ayo ke kantin , gue laper nih” “oke deh”.
****************
sepulang sekolah , aku harus mengantar naomi ke dokter untuk melihat perkembangan tangan naomi , segera aku jemput naomi dan mengantarkannya ke dokter saat di jalan aku banyak diam dan membuat naomi curiga “tumben diem mulu , puasa ya ?” tanyanya “engga , lagi males aja” “kok gitu sih , ayo cerita dong , ada masalah apa ?” “kamu nggak perlu tau kok” “kalau nggak mau cerita , aku turun nih” “yaudah turun aja sana” “ih kok gitu banget , marah sama aku ya ?” “engga” jawabku singkat , 15 menit kemudian kami tiba di tempat dokter yang dulu memeriksa tangan naomi , “udah sana buruan masuk” “iya sabar , kamu kenapa sih kok berubah gitu , kamu sakit ya ? biar sekalian diperiksa dokter ya” katanya sambil menempelkan tagan di jidatku “engga , aku gapapa , udah masuk sana” , naomi pun masuk ke ruangan dokter , aku hanya bisa menggerutu sambil menunggu naomi selesai , 10 menit kemudian naomi keluar dengan mengejutkanku “taraaa , tangan aku sembuh , nih udah bisa gerak gerak” katanya sambil menggerak gerakkan tangannya “udah buruan pulang” sambil aku menarik tangannya “kamu kok kasar banget sih” katanya protes “ayo pulang , buruan” “engga , aku nggak mau pulang sebelum kamu cerita dulu” “cerita apa ? dongeng ? nanti aku ceritain yang banyak” “bukan , cerita masalah kamu yang membuat kamu berubah kayak gini” “udah ayo pulang” “engga” “pulang nggak ? aku tinggal nih” “tinggal aja , aku nggak mau pulang sebelum kamu cerita” “oke , fine , aku cemburu sama ricky yang bisa anterin kamu pulang tiap hari sampai kamu lupa sama aku” kataku setengah teriak “apa ?? kamu cemburu ?” katanya sambil sedikit tersenyum “iya , aku cemburu liat kamu berduaan , liat kamu boncengan mesra berdua , sedangkan dengan aku kamu nggak pernah kayak gitu , aku sayang kamu mi , aku cinta sama kamu” kataku setengah teriak “ini aku nggak salah dengar kan ?” “engga , udah puas kan ? lagian pasti kamu lebih milih ricky daripada aku yang Cuma punya motor jadul kayak gitu” “kalau dugaan kamu salah gimana ?” tanyanya dan membuat aku bingung “maksudmu ?” “ya gimana kalau dugaan kamu itu salah dan justru sebaliknya yang terjadi” “jadi kamuu ... ??” katak terkejut , naomi mengangguk , “kamu mau nerima aku mi ??” tanyaku , dia mengangguk lagi sambil tersenyum , “YESSSS !! WOOHOOO AKU DITERIMA !!” aku berteriak kegirangan sampai ada perawat yang lewat mengingatkanku , “tolong jangan membuat gaduh ya , banyak orang yang sakit disini” “eh iya maaf sus” kataku , “tapiii ....” kata naomi pelan “kenapa mi ?” tanyaku “masak nyatain cinta di rumah sakit sih , nggak romantis banget deh” “ah biarin kan yang penting kamu suka aku ahaha” , kami berdua pun tertawa bersama di lorong rumah sakit itu.
-TAMAT-
Creator By : Kenzo Kato
Thanks to : JKT48 Cyber Team
0 komentar:
Post a Comment